Panduan Memilih Coklat untuk Yang Sedang Diet

Coklat banyak di sukai oleh berbagai kalangan , dan coklat bukan hanya lezat tapi banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari mengomsumsi coklat. Untuk memetik manfaat cokelat, Anda cukup mengonsumsinya dalam jumlah sedang, dan jangan berlebihan. 

Manfaat-Cokelat untuk kesehatan

Untuk memperoleh manfaat yang maksimal sebaiknya pilih cokelat pekat (dark chocolate) yang mengandung sedikitnya 70% cokelat.

Memang rasanya agak sedikit pahit tapi coklat jenis ini justru sangat baik untuk kesehatan karena kandungan gulanya lebih sedikit sehingga tidak membahayakan kesehatan tubuh kita.

Jumlah kandungan cokelat ini tercantum dalam label kemasan. Anda dapat melihat  pada kemasan untuk komposisi produknya.

Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Mengontrol hipertensi 

Jeffrey Blumberg, PhD, Direktur Antioksidan Research Laboratory pada Tuft University meneliti kemampuan cokelat mengatasi hipertensi.

Cokelat pekat (dark chocolate) yang diberikan pada relawan pengidap hipertensi sebanyak 80 gram per hari, setelah 2 minggu terbukti nyata dapat menurunkan tekanan darah.

Bagusnya lagi, kolesterol jahat LDL ikutan menyusut. Sementara relawan yang mendapatkan cokelat putih (white chocolate) tidak mengalami perbaikan apa pun.

Menyehatkan jantung 

Sejumlah ilmuwan dari Harvard University of Public Health melakukan riset terhadap 136 hasil penelitian kaitan cokelat dengan kesehatan. 

Kesimpulan yang mereka peroleh, cokelat nyata-nyata mampu menyehatkan jantung. 

Manfaat sehat yang didapat dari cokelat terhadap jantung berasal dari lancarnya aliran darah, berkurangnya kemungkinan pengerakan lemak pada dinding pembuluh darah (yang berpotensi mengakibatkan penyempitan/penyumbatan pembuluh darah), dan menyusutnya kolesterol jahat LDL. 

Kemajuan ini berkat adanya antioksidan aktif dalam cokelat, yakni senyawa flavonoid, yang mampu mencegah kerusakan sel dan peradangan. 

Demikian penegasan Mary B. Engler, PhD, peneliti cokelat dan Direktur Cardiovascular and Genomics Graduate Program pada University of California, San Fracisco, School of Nursing. 

Memperbaiki daya tahan tubuh dan memulihkan kelelahan setelah berolahraga

Tidak banyak yang tahu bahwa ternyata dengan mengomsumsi coklat dapat mengembalikan energy setelah kelelahan berolahraga .

Minum segelas cokelat susu (seduhan cokelat dibubuhi susu) dapat membantu pemulihan setelah berolahraga.

Agar manfaat coklat lebih terasa sebaiknya membubuhkan susu dalam porsi yang sedikit.

Dalam sebuah riset terbatas yang dilakukan tim dari Indiana University, AS, para pembalap yang minum cokelat susu memiliki skor daya tahan lebih baik dan skor kelelahan lebih rendah dibanding semua pembalap yang minum minuman isotonik (sport drinks). 

Melembutkan kulit 

Para ahli Jerman meneliti pengaruh cokelat terhadap kesehatan kulit, dengan meminta 24 wanita menjadi relawan. 

Setiap hari mereka diberi sejumlah takaran cokelat yang diperkaya dengan flavonoid. Setelah 3 bulan, kulit mereka menjadi lebih halus, lembap, dan tidak bersisik. 

Para peneliti berteori efek ini disebabkan senyawa flavonoid dalam cokelat membantu melindungi dan memperlancar aliran darah pada kulit, sehingga memperbaiki penampakan kulit. Dan kulit akan terlihat lebih sehat , tidak kering dan kusam.

Meningkatkan kemampuan otak

Untuk menjawab hipotesis pengaruh positif cokelat terhadap kemampuan otak, para ahli dari West Virginia’s Wheeling Jesuit University melakukan sejumlah penelitian pendahuluan.

Hasilnya, hipotesis mereka terbukti. Cokelat meningkatkan aliran darah ke dalam otak, sehingga memperkuat fondasi memori, melebarkan rentang perhatian, memperbaiki daya tanggap, dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan mengurangi stress .

Para penelitia dari University of Pittsburgh menemukan fakta lain manfaat cokelat terhadap otak. 

Senyawa feniletilamin dalam cokelat bermanfaat melebarkan pembuluh darah otak, sehingga mampu meredam stres dan juga menghilangkan derita sakit kepala dan migrain (pusing sebelah), sekaligus membuat kita relaks dan bebas stres. 

Mengenai efek relaksasi yang dipunyai Cokelat, menurut peneliti dari University of Michigan akibat meningkatnya Produksi hormon serotonin setelah kita menyantap cokelat. 

Baca juga manfaat beras merah untuk kesehatan.

Panduan Memilih Coklat yang Sehat

DI PASAR swalayan Anda akan menemukan beragam jenis cokelat. 

Selain cokelat bubuk, tersedia pula beragam jenis cokelat batangan alias cokelat blok. 

Mana yang sebaiknya dipilih, agar memberikan manfaat sehat? 

Cokelat bubuk

Cokelat bubuk ada 2 jenis, yang warnanya cokelat pekat dan cokelat pucat. 

Cokelat bubuk yang warnanya pekat telah mengalami proses alkalinisasi (alkalizing); sementara yang warnanya lebih pucat, tidak. 

Karena bersifat basa tinggi, cokelat bubuk berwarna pekat bisa mempengaruhi pemuaian adonan kue yang menggunakan baking soda atau baking powder. 

Namun bila adonan kue dibuat tanpa tambahan bahan pemuai, Anda bisa mencampurkan cokelat bubuk jenis mana pun.

Unsweetened chocolate

Sering pula disebut baking chocolate atau bitter chocolate. 

Produk ini mengandung cokelat murni, tanpa tambahan apa pun. Anda bisa memilih yang berikut ini. 

Sweet dark chocolate Produkini mengandung sedikitnya 35% cokelat. Di pasaran tersedia dalam 2 jenis, yakni:

Bittersweet chocolate 

Kalau yang ini sudah dibubuhi sedikit gula, lesitin (untuk menjadikan teksturnya lembut di mulut), dan vanili. 

Cokelat jenis ini masih bisa dijadikan pilihan sebagai cokelat sehat. 

Semisweet chocolate 

Campurannya serupa dengan bittersweet chocolate, tetapi tambahan gulanya sedikit lebih banyak.

Milk Chocolate

Semisweet chocolate yang dibubuhi campuran susu bubuk. 

Cokelat jenis inilah yang menjadi bahan dasar cokelat manis batangan (chocolate bar). 

Kandungan lemaknya meningkat, akibat tambahan lemak dari susu.

Bagi Anda yang sedang diet, sebaiknya hindari cokelat susu (milk chocolate) karena kandungan cokelatnya terbatas, tetapi justru berlimpah lemak susu.

Karena lemak susu yang berlebihan akan mengurangi manfaat dari coklat itu sendiri bahkan lemak susu yang di komsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas.

Bila Anda terpaksa mengonsumsinya, pilih cokelat pekat dengan campuran susu (dark chocolate with milk).

Untuk mengetahui kandungan yang di pergunakan coklat pekat atau bukan, anda dapat melihatnya pada komposisi bahan yang tercantum pada kemasan .

Cokelat susu jenis ini masih mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki aliran darah, demikian hasil penelitian tim dari US National Institure for Food and Nutrition Research. 

White chocolate

Sebenarnya yang ini tak layak menyandang nama cokelat, karena sama sekali tidak mengandung cokelat. 

White chocolate hanya terbuat dari campuran gula, susu, Iesitin, dan vanila, serta lemak coklat.

Tidak salah jika white coklat ini rasanya sangat manis sekali karena kandungan gulanya tinggi.

Seringkali bukan lemak cokelat yang dicampurkan, tetapi lemak nabati lainnya, karena lemak cokelat lumayan mahal.

Jadi tidak heran jika mengomsumsi coklat jenis ini bisa menambah berat badan karena terdapat kandungan lemak nabati bukan lemak coklat.

Selain tidak memiliki manfaat sehat cokelat, produk ini berlimpah lemak. Ayo yang bagi yang ingin diet dan hidup sehat sebaiknya berpikir ulang sebelum mengomsumsi jenis coklat ini.

Jangan masukkan cokelat putih (white chocolate) dalam daftar makanan sehat. Meskipun namanya cokelat, produk satu ini sama sekali tidak mengandung cokelat!

Dan bahkan mengandung kadar gula yang tinggi, bagi anda yang ingin melakukan diet atau menurunkan berat badan, sebaiknya hindari coklat jenis ini.

Demikian mengenai manfaat cokelat berserta jenis-jenis cokelat yang bisa Anda pilih di pasaran.

Semoga bermanfaat!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *