Setiap orang berakal yang memiliki budi pekerti pasti memiliki rasa malu. Namun sayangnya di jaman sekarang ini, yang penuh dengan persaingan untuk memperoleh kekayaan, sudah banyak orang yang kurang memiliki rasa malu lagi, terutama dalam hal berbuat kecurangan.
Padahal, dalam ajaran agama disebutkan bahwa malu merupakan sebagian dari iman.
Seseorang yang sudah tidak memiliki rasa malu terutama dalam hal berbuat yang tidak baik, akan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain karena segala tindakannya akan kurang bisa dikontrol dengan hati nurani yang dimiliki sehingga memungkinkan dia bertindak hanya demi kepentingan pribadi.
Banyak orang melakukan suatu kejahatan dengan perasaan santai dan biasa saja.
Semua itu akibat tidak adanya rasa malu yang dimiliki. Setiap orang pada dasarnya awalnya memiliki hati nurani yang bisa mengontrol segala tingkah lakunya.
Malu untuk melakukan hal yang tidak baik harus diterapkan sejak dini. Jangan biarkan kita yang terlahir sebagai manusia yang berakhlak mulia kehilangan rasa malu.
Sebaliknya, jika kita melakukan hal yang benar jangan pernah merasa malu.
Banyak orang malu bekerja seadanya tanpa ada jabatan yang tinggi. Padahal, untuk menjadi sukses dibutuhkan perjuangan yang mana prosesnya harus dari bawah.
Seseorang yang sudah mencapai kesuksesan dulunya tidak pernah merasa malu untuk memulai usahanya.
Walaupun dipandang sebelah mata oleh banyak orang, hal itu tidak akan menjadi hambatan untuk terus berkarya dan menggapai apa yang dicita-citakan.
Jadilah manusia yang bisa mengatur rasa malu. Kita harus pandai memilah-milah mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Pada kesempatan kali ini, pertamakali.com akan memberikan beberapa ulasan tentang kumpulan kata bijak dari beberapa tokoh terkenal yang bisa menginspirasi untuk senantiasa mengerti bagaimana mengelola rasa malu di dalam diri kita.
Kata kata tentang Rasa Malu
Jangan malu untuk melangkah maju
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”
Untuk menjadi orang sukses yang lebih baik dari sebelumnya, butuh suatu perjuangan.
Tak jarang mereka yang ingin maju tidak berani melangkah karena merasa malu dan takut.
Rasa malu dan takut merupakan suatu sikap yang membahayakan bagi setiap manusia yang ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setiap orang pasti memiliki bakat dan keahlian.
Memang, ketika ingin memulai sesuatu terkadang ada perasaan ragu dan bimbang.
Bahkan kita tak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Jika kamu merasakan hal semacam ini, berusahalah untuk melawannya.
Kamu harus berani membuktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu sebenarnya bisa meraih apa yang kamu inginkan. Tumbuhkan rasa keberanian pada dirimu.
Di jaman sekarang ini, rasa malu sudah menjadi sesuatu yang sangat langka
“Kadang gue ngerasa, rasa malu di antara kita udah jadi barang langka.”
Jaman serba modern dan serba maju. Sayangnya, semakin banyak manusia tidak bermoral yang merajalela sehingga memiliki tingkah laku yang buruk.
Di jaman sekarang ini, rasa malu sudah menjadi barang langka yang tidak bisa ditemui sesering di jalan dahulu.
Misalnya saja, banyak orang yang memakai pakaian mini tanpa merasa canggung.
Selain itu, banyak juga anak muda yang tidak memiliki rasa hormat terhadap orang tua.
Semua perbuatan itu merupakan beberapa dampak akibat seseorang sudah kehilangan rasa malu.
Rasa malu dapat mengontrol seseorang untuk bertingkah laku lebih baik.
Tanpa rasa malu, manusia tidak bisa mengendalikan apa yang sebaiknya dilakukan dan mana yang tidak dilakukan.
Semua keinginan akan dilakukan hanya untuk menuruti hawa nafsu belaka.
Tunjukkan pada dunia bahwa kamu mampu melakukan yang terbaik
“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.” – Iwan Fals
Sudah bukan jamannya lagi kamu merasa ragu dan malu untuk melakukan sesuatu yang berharga dalam hidupmu.
Milikilah rasa percaya diri karena rasa ini merupakan sumber kekuatan terbesar untuk bisa membuatmu semakin berani menunjukkan kemampuan yang kamu miliki.
Banyak orang kehilangan kesempatan meraih apa yang sebenarnya dia mampu lakukan karena tidak memiliki rasa nyali yang besar.
Jangan biarkan dirimu bernasib seperti mereka. Gunakan waktumu sebaik mungkin sehingga bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.
Jangan malu memberi karena sedikit
“Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.” – Ali bin Abi Thalib
Memberi dalam jumlah yang sedikit masih lebih mulia daripada tidak sama sekali.
Namun, pada kenyataannya malah banyak orang yang memilih untuk tidak memberi karena merasa malu sebab pemberiannya sedikit.
Belajar memberi sedikit demi sedikit dengan rasa ikhlas bisa kamu lakukan.
Menikmati prosesnya kemudian berusaha untuk memperbesar jumlah pemberian.
Sedekah tidak akan membuat seseorang menjadi miskin. Justru, hal ini sangat dianjurkan oleh agama islam sebab sedekah bisa menambah besar jumlah kekayaan orang-orang yang beriman.
Jangan malu belajar di usia tua
“Setelah berusia tua, Seseorang belajar menjadi blogger. Lalu ada orang berkata padanya, “Apakah engkau tidak malu belajar di usia tua?”. Dia menjawab, “Aku merasa lebih malu menjadi orang yang bodoh di usia tua.”
Tidak ada batas usia bagi seseorang untuk terus belajar. Meskipun ada batasan usia anak sekolah, bukan berarti setelah lulus sekolah kita tidak berkewajiban untuk menuntut ilmu.
Menambah ilmu pengetahuan bukan hanya bisa dilakukan dari bangku sekolah saja.
Justru banyak hal yang bisa kamu pelajari di luar bangku sekolah. Misalnya kamu bisa belajar tentang arti kehidupan dari orang-orang yang keadaannya jauh di bawahmu.
Bisa belajar dari seseorang yang mungkin tingkat pendidikannya lebih rendah bagimu merupakan suatu kesempatan yang mulia.
Mungkin memang tingkat ilmu akademik lebih tinggi kamu dibandingkan mereka, namun tingkat pengalamannya lebih tinggi.
Belajar apapun bisa kamu lakukan meskipun usiamu sudah tidak muda lagi.
Tanamkan dalam jiwa untuk terus semangat belajar demi mendapatkan wawasan yang luas. Selagi masih ada nafas berhembus, kamu masih memiliki kesempatan untuk terus menuntut ilmu.
Milikilah rasa malu untuk diri sendiri
“Budi pekerti yang tinggi adalah rasa malu terhadap diri sendiri.”
Budi pekerti sangat diperlukan dalam pergaulan sehari-hari. Seseorang akan mampu bertingkah laku baik apabila dia memiliki budi pekerti yang bagus.
Rasa malu terhadap diri sendiri sangat penting karena memiliki manfaat yang besar.
Saat kamu memiliki rasa malu, kamu tidak akan melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan hati nuranimu.
Sesuatu yang buruk akan ditentang oleh hati nurani, sedangkan sesuatu yang buruk akan diterima oleh hati nuranimu.
Inilah fakta yang harus kamu ketahui. Pantas saja agama mengatakan bahwa malu sebagian dari iman sebab sikap ini mampu mengontrol tingkah laku manusia menjadi lebih baik.
Jangan membiarkan emosimu menguasaimu karena akan berakhir malu
“Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.”
Semua orang yang tidak mengendalikan emosi akan berakhir dengan rasa malu. Sebab, ketika diri seseorang sedang marah, dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.
Dengan begitu, perkataan dan perbuatannya saat sedang marah tidak akan terkendali.
Saatnya kamu belajar untuk selalu mengendalikan amarah bagaimanapun keadaannya.
Saat kamu sedang emosi, sebaiknya kontrol dirimu. Diam adalah sikap yang paling baik untuk dilakukan saat kamu sedang merasa marah.
Saat emosi yang kamu rasakan sudah mulai hilang, barulah kamu mulai bicara dan mengambil sikap.
Tak perlu malu berubah lebih baik dari sebelumnya
Semua orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya.”
Kesalahan di masa lalu tak perlu disesali dengan rasa malu yang berlebihan.
Jika kamu hanya fokus pada kesalahanmu, kamu tidak bisa hidup lebih baik. Kamu masih punya harapan untuk memiliki kehidupan lebih baik dari sebelumnya.
Justru kesalahan yang pernah diperbuat bisa menjadi batu pijakan bagi dirimu untuk bisa berbuat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Jika ada orang yang menghina dirimu atas kesalahan terdahulu yang pernah kamu lakukan, tidak usah malu.
Biarkan saja tidak perlu kamu pedulikan apa kata mereka. Yang terpenting ialah kamu harus berusaha kuat meraih kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya dan berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan terdahulu yang pernah kamu lakukan.
Ini bisa menjadi prinsip hidup yang harus kamu pegang dengan sungguh-sungguh.
Rasa ragu, malu dan berprasangka buruk merupakan penghambat dalam meraih kesuksesan
“Akan sebesar apakah Anda jika tidak terhalangi oleh rasa takut yang tidak berdasar, rasa ragu karena prasangka buruk, atau oleh rasa malu-malu? “ – Mario Teguh
Bayangkanlah seandainya diri kita tidak memiliki rasa ragu, malu dan berprasangka buruk. Pasti hal tersebut akan membuat langkah kita semakin ringan ketika ingin menggapai sesuatu.
Jadi, jika ada banyak orang yang merasa takut melangkah, beberapa hal tersebut adalah penyebabnya.
Merubah nasib bisa kamu lakukan dengan usaha dan caramu sendiri. Jika kamu tidak bersemangat untuk merubah kehidupanmu menjadi lebih baik, tidak akan ada perubahan yang terjadi pada hidupmu.
Tahu kan kalau Allah SWT hanya akan membantu merubah nasib suatu kaum-Nya jika dia mau berusaha sekuat tenaga untuk merubahnya.
Manusia diwajibkan berikhtiar sekuat tenaga setelah itu serahkan semua hasilnya kepada sang pencipta Allah SWT.
Rekomendasi : Kata kata tentang mengeluh
Tidak perlu merasa malu dengan pekerjaanmu
“Yang harus malu itu mereka karena mereka takut untuk bekerja. Kau kan kerja. kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu, Tidak berani kerja. Semua orang bekerja, itu adalah mulia. Yang tidak bekerja tidak punya kemuliaan.”
Tidak ada pekerjaan yang hina asalkan pekerjaan itu halal. Meskipun kamu memiliki pekerjaan yang dianggap orang sebagai pekerjaan rendahan, biarkan saja.
Kamu tidak boleh malu menjalani profesimu. Kamu harus bangga karena kamu mampu bekerja secara halal dengan usaha kerasmu sendiri.
Kamu harus malu ketika kamu lebih memilih keluar dari pekerjaanmu dan menjadi pengangguran.
Cinta mampu membuat seseorang menjadi pemalu
“Ketika aku jatuh cinta, aku merasa malu terhadap semua. Itulah yang dapat aku katakan tentang cinta.” – Jalaluddin Rumi
Apakah kamu percaya bahwa cinta bisa merubah segalanya? Tentu saja hal itu benar. Seseorang yang sedang merasakan indahnya jatuh cinta akan berubah menjadi pemalu.
Inilah salah satu contoh penyebab dari orang jatuh cinta. Selama hal ini masih dapat dikontrol tidak masalah.
Nikmati saja prosesnya karena rasa itu merupakan hal lumrah yang biasa dirasakan oleh hampir semua orang di dunia ini.
Setelah beberapa lama, perasaan malu itu akan berubah dengan sendirinya.
Jangan malu untuk berubah lebih baik
“Air berkata kepada yang kotor, “Kemarilah.” Maka yang kotor akan berkata, “Aku sungguh malu.” Air berkata, “Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa aku?” – Jalaluddin Rumi
Banyak orang yang malu karena merasa kotor dan hina atas kesalahan yang pernah dilakukan.
Padahal, kesalahan tersebut bisa ditebus dengan jalan berubah lebih baik. Kamu tetap perlu beraktivitas seperti biasanya.
Ada beberapa orang yang enggan untuk keluar karena malu atas perbuatan salah yang dia lakukan.
Jangan mengurung diri karena kamu butuh melanjutkan hidup. Kamu hanya memerlukan waktu untuk melakukan pembuktian bahwa kamu bisa berubah lebih baik.
Orang berbudi mulia ialah tidak malu belajar dari siapa pun
“Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar kepada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya.”
Jangan kamu berpikir bahwa orang yang berkedudukan lebih rendah daripada kamu tidak memiliki suatu kelebihan.
Bisa saja dia memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak dibandingkan denganmu.
Orang yang hidupnya susah akan lebih mengerti bagaimana cara bertahan hidup pada keadaan sulit.
Hal ini membuatnya bisa lebih dewasa dan bijaksana dalam menyikapi segala permasalahan hidup.
Jaga tingkah laku agar tidak malu
“Hiduplah sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga Anda.”
Nama baik diri sendiri dan keluarga wajib kamu jaga sebaik mungkin.
Cara untuk menjaganya ialah dengan bertingkah laku sebaik mungkin dan tidak melakukan sesuatu yang buruk.
Ketika kamu mampu menjaga tingkah laku dengan tabiat yang baik, kamu akan memiliki nama baik yang akan harum sepanjang masa sehingga baik kamu dan keluargamu tidak akan merasa malu. Justru rasa bangga akan hadir.
Jangan memikirkan rasa malu untuk suatu pengorbanan
“Jenderal perang yang menyerbu tanpa menginginkan ketenaran dan yang mundur tanpa memperdulikan rasa malu, dan yang dipikirkannya hanyalah cara untuk melindungi negaranya serta melayani yang baik untuk kedaulatan, adalah permata berharga dari sebuah kerajaan.”
Belajar dari kutipan kata bijak ini, kita tidak boleh merasa malu akan sebuah pengorbanan.
Meskipun di sana kamu ditertawakan, biarkan saja. Yang terpenting kamu melakukan semua itu demi tujuan mulia.
Kalau melangkah maju akan membuat sesuatu buruk terjadi, lebih baik kamu mundur.
Memiliki rasa malu sangat penting
“Ukuran paling tinggi tentang adab seseorang itu, ia wajib menaruh perasan malu akan dirinya terlebih dahulu.”
Seseorang yang beradab baik pasti akan memiliki rasa malu. Malu untuk berbuat jahat, bertingkah laku buruk dan berkata jelek.
Untuk menjadi pribadi yang memiliki adab sopan santun mulia, selalu tanamkan dalam diri rasa malu.
Jangan sampai rasa malu hilang dari dalam diri kita sehingga segala perbuatan tidak bisa dikontrol dengan baik.
Demikianlah beberapa kumpulan tentang rasa malu dari beberapa tokoh terkenal.
Memiliki rasa malu memang sangat diperlukan demi memiliki sikap dan budi pekerti yang baik.
Namun, jangan sampai salah mempergunakan rasa malu. Ketika kamu harus bersikap berani, hilangkan rasa malu tersebut karena kamu butuh keberanian yang besar tanpa keragu-raguan untuk melangkah maju demi mendapatkan perubahan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
Semoga kata-kata bijak tentang rasa malu di atas bisa menginspirasi sehingga bisa memilah-milah kapan kamu harus memiliki rasa malu dan kapan kamu harus menghilangkan rasa malu yang ada di dalam dirimu.
Akhir kata:
Kata-kata bijak merupakan hasil pemikiran manusia sebagai ikhtiar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apa yang ada pada diri kita merupakan rahmat dan kehendak dari Allah SWT.
Maka jangan lupa segala langkah kita kita perlu dibarengi dengan doa, semoga selalu diberikan hasil yang terbaik.
Baca Juga : Kutipan kata tentang rasa malas
(Ika Pratiwi)
Images :
Pixabay.com
Barang bagus… Dan packing rapi…
Makasih ok
Maaf lambat respon