Kumpulan Kata Kata Tentang Bulan Suci Ramadhan

Bismillahirrahmanirrahim – “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Berikut ini merupakan kata kata di bulan Ramadhan yang sarat motivasi. Bulan Suci Ramadhan dapat dijadikan sebagai salah satu periode bulan bagi setiap umat Islam untuk terus meningkatkan dan menambah amal ibadahnya.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling mulia. Segala sesuatu ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Itulah mengapa setiap umat Islam selalu berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadan.

Selama bulan Ramadan nyatanya juga membuat banyak orang mengubah berbagai aspek kehidupan.

Kamu pasti akan mendapatkan berbagai macam aktifitas religius atau yang berhubungan dengan ibadah puasa dilakukan di tempat umum seperti di tempat ibadah atau pun di pusat perbelanjaan.

Banyak pula orang yang memutuskan untuk berhijrah menggunakan hijab pada bulan Ramadan.

Kamu bisa membaca kumpulan kata-kata Islami penuh motivasi berikut ini untuk membuatmu lebih bersemangat dalam menghadapi Bulan Ramadan.

Bulan Ramadan harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk lebih mudah menggapai ridho Illahi Robbi.

Berikut beberapa kata motivasi Islami di bulan suci yang dapat menginspirasi siapa saja ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Kutipan kata Islami Penyejuk Hati, Kata kata berbagi di Bulan Ramadhan.

Kata kata tentang Ramadhan yang Menginspirasi

Suasana Ramadhan

“Ketika Bulan Ramadhan datang, ada saja suasana yang berubah. Ini bukan soal kebiasaan dan tradisi, namun ini adalah soal kewajiban.”

Berbagai macam kebiasaan memang berubah di bulan Romadhon. Mulai dari makan sahur bersama, buka bersama, tarawih bersama, hingga tadarus Al Qur’an bersama.

Segala sesuatu yang berubah tersebut bukanlah sebuah tradisi atau pun kebiasaan saja. Namun, itu merupakan salah satu kewajiban.

Banyak kewajiban yang harus dipenuhi di bulan Ramadan yaitu puasa wajib bagi yang mampu melaksanakannya serta melakukan zakat fitrah.

Amalan-amalan lain seperti solat tarawih dan tadarus bersama sebaiknya dilakukan dengan sepenuh hati untuk mendapatkan keberkahan dari Allah.

Bulan Penuh Berkah

“Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahan bulan Romadhan adalah keampunan, dan penghujung bulan Romadhan adalah kebebasan dari api neraka.”

Betapa menyejukkannya mendengar kata-kata tersebut. Jadi, kamu dapat menyimpulkan sendiri bahwa setiap detik bulan Ramadhan adalah penuh dengan keberkahan.

Dengan demikian, kesempatan terbesarmu adalah memanfaatkan setiap detik-detik bulan Romadhon yang berharga dengan sebaik mungkin.

Jadi, tidak hanya di awal bulan Ramadhan saja yang perlu diperhatikan. Namun keseluruhan hari di bulan Romadhon bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Apalagi jika kamu berhasil menjumpai malam Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar dan memanfaatkannya dengan beribadah dengan sungguh-sungguh.

Ibadah di malam Lailatul Qadar lebih besar pahalanya dibandingkan seribu bulan.

Betapa mulianya malam tersebut sehingga patutlah umat islam untuk berlomba-lomba menyambut malam Lalatul Qadar dengan memaksimalkan ibadah di bulan Romadhon.

Bulan Puasa Bulan Mulia

“Bulan Puasa adalah Bulan Yang Mulia, Pembentuk iman yang Bertaqwa. Siapa yang Siap berlaga, maka Surga akan menyambutnya di alam Baka.”

Siapa saja yang berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan di bulan Romadhan maka surga Allah akan senantiasa menyambutnya dengan penuh senyuman.

Bagaimanapun juga, melakukan ibadah di bulan puasa menjadi salah satu hal yang banyak godaannya.

Ada saja godaan yang akan mengganggu puasa, tarawih, maupun saat tadarus kita.

Namun jika kamu mampu untuk melaluinya dengan sebaik-baiknya, maka hal itu tidak akan sia-sia.

Siapa saja yang berani untuk berlaga dan menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya di bulan Romadhan akan disambut surga dengan penuh kebahagiaan di alam baka kelak.

Apakah kamu ingin disambut oleh surga di hari akhir? Manfaatkanlah bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Bulan Penuh Ampunan

“Bulan Puasa adalah Bulan Penuh Ampunan, Lailatul Qadar Lebih Baik Daripada Seribu Bulan.”

Dikatakan bahwa bulan puasa merupakan salah satu bulan yang paling dimuliakan oleh Allah SWT.

Begitu mulianya bulan Romadhan hingga Bulan puasa diibaratkan sebagai bulan yang lebih baik daripada seribu bulan jika bisa beribadah maksimal pada lailatul qadar.

Bayangkan saja, apakah kamu bisa melalui seribu bulan pada kenyataannya?

Rasanya, umur yang dijalani manusia tidak akan mencapai seribu bulan. Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan seribu bulan tersebut dalam satu bulan saja, yaitu di bulan Romadhon.

Maka, memang benarlah rugi orang yang tidak mau memanfaatkan bulan Romadhon dengan sebaik-baiknya.

Ramadhan Mendekatkan ke Surga

“Kunjungan yang paling utama adalah Ka’bah dan Masjidil Haram dan Tempat Kembali yang Utama adalah Surga, Semoga Ramadhan dapat Mengantarkan Keduanya.”

Sebagai umat islam, salah satu ibadah wajib yang dapat dilakukan adalah berkunjung ke Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekah atau menjalankan Ibadah Haji.

Jadi, Ka’bah dan Masjidil Haram memang merupakan tempat yang paling utama untuk kamu kunjungi.

Dan, tempat utama untuk kembali yang paling diidam-idamkan semua orang adalah Surga.

Untuk mendapatkan kedua hal tersebut, kamu bisa memulainya dengan rajin-rajin beribadah selama di bulan Romadhan.

Romadhon adalah bulan yang dipenuhi dengan keberkahan. Melakukan ibadah di bulan tersebut akan mendatangkan banyak hal yang besar untukmu.

Mekah akan lebih dekat untuk digapai dan surga akan lebih mudah untuk kamu nanti.

Bulan Penuh Rizki

“Ramadhan adalah Bulan Yang Penuh Rizqi, bulan Nya Allah untuk memberikan Rizqi kepada orang yang Mukmin.”

Tidak perlu ragu dalam melaksanakan ibadah di bulan Romadhon. Allah pasti akan memberikan pahala yang berlipat ganda.

Allah juga akan memberikan rizqi dari arah yang tak terduga-duga.

Contohnya saja, orang miskin yang masih bisa makan buka puasa dengan nikmat karena pemberian dari orang dermawan.

Terlihat banyak sekali kebaikan dimana-mana di bulan Romadhon. Banyaknya kebaikan yang dilakukan rupanya juga merupakan salah satu cara Allah untuk memberikan rizqi kepada yang membutuhkan.

Contohnya saja di Indonesia, selalu ada yang namanya Tunjangan Hari Raya di bulan Ramadhan.

Sucikan Diri

“Sucikan Hati, Damaikan Jiwa Menyambut Bulan yang Penuh Berkah.”

Memasuki bulan Ramadhan, persiapan yang dilakukan oleh setiap orang harus maksimal.

Sebelum memulai bulan Ramadhan, kamu harus senantiasa untuk membersihkan hati terlebih dahulu.

Bersihkan hati dengan cara meminta maaf atau memaafkan, hilangkan dengki, sirik, maupun penyakit hati lainnya yang dapat membuat ibadah puasamu menjadi kurang berkah.

Dengan membersihkan hati di bulan Ramadhan, maka jiwa pun akan terasa lebih damai.

Jiwa yang damai adalah harapan bagi setiap insan. Dengan memiliki jiwa yang damai, maka kehidupan pun akan terasa lebih mudah untuk dijalani.

Selalu berpikir positif dan hindari untuk menyakiti hati orang lain. Rasakanlah keberkahan di bulan Ramadhan dengan terus melaksanakan ibadah-ibadah.

Kurangi Social Media

“Stop Facebookan, Mari Tadarusan di Bulan Ramadhan.”

Jaman sekarang memang hampir setiap orang memiliki smartphone canggih.

Smartphone canggih memiliki berbagai macam kelebihan, namun juga memiliki dampak negatif bagi penggunanya.

Salah satu dampak negatif yang bisa dirasakan adalah malas. Malas melakukan aktivitas apa-apa hanya karena sibuk dengan smartphone canggihnya.

Oleh karena itu, gunakanlah smartphone dengan cerdas. Boleh saja bermain dengan media sosial seperti Facebook dan lainnya.

Namun jangan melupakan ibadah di bulan Ramadhan. Ibadah di bulan Ramadhan sangat utama dibandingkan dengan bermain Facebook sampai lupa waktu yang kurang berfaedah.

Oleh karena itu, pergunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya untuk melakukan ibadah yang penuh di bulan Ramadhan.

Sedekah di Bulan Ramadhan

“Sebaik-baiknya Sedekah adalah di Bulan Ramadhan.”

Sedekah merupakan salah satu amalan yang akan terus mengalir pahalanya sampai orang tersebut meninggal.

Terlebih lagi sedekah yang dilakukan di bulan Ramadhan. Sedekah yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan beribadah di bulan-bulan lainnya.

Oleh karena itu, jika kamu mau ibadahmu terus mengalir meskipun nanti kamu telah meninggalkan segala keangkuhan dunia, kamu harus rajin-rajin untuk melakukan sedekah.

Sedekah yang diberikan tidak harus banyak. Yang perlu diperhatikan adalah niat dalam bersedekah.

Jika niatnya tulus dan ikhlas, maka sedekah yang akan diberikan pun menjadi lebih bermakna.

Perbanyak Ibadah

“Setitik tinta jadi noda dan setitik salah jadi dosa. Ramadhan akan segera tiba dan marilah lebih tekun beribadah.”

Bagaikan noda yang hanya setitik saja pastilah akan meninggalkan bekas yang terlihat.

Begitu juga dengan sedikit kesalahan. Sedikit apapun kesalahan yang dilakukan pastilah akan meninggalkan dosa.

Yang harus dilakukan sekarang adalah menghapuskan dosa akibat kesalahan tersebut dengan perilaku yang baik dan amal yang mulia.

Salah satu hal yang dapat melunturkan kesalahan adalah melakukan ibadah di bulan Ramadhan.

Ibadah di bulan Ramadhan akan memberikan pahala yang luar biasa dan dapat menghapus dosa-dosa kecil maupun besar.

Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan.

Kini saatnya kamu untuk berpikir bagaimana untuk menghapuskan dosa tersebut dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.

Pergunakan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya sehingga dosa-dosa yang telah dilakukan benar-benar diampuni.

Ramadhan Bulan yang Indah

“Tak Ada kata seindah Zikir, tak ada Bulan Seindah Ramadhan.”

Zikir merupakan salah satu doa yang paling mulia. Berzikir adalah kegiatan yang bisa dilakukan untuk meminta ampun kepada Allah.

Setiap manusia harus senantiasa berzikir untuk meminta ampun atas segala dosa yang telah diperbuatnya.

Dengan melakukan zikir, maka Allah SWT akan senantiasa menghapuskan segala dosa yang telah diperbuat dengan catatan tidak akan mengulangi kesalahan tersebut lagi.

Begitu juga dengan bulan Ramadhan. Jika zikir adalah ucapan yang paling indah, maka Ramadhan adalah bulan yang  paling indah.

Semua bulan indah dan memiliki keistimewaan tersendiri di dalamnya. Begitu pula dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Bulan Ramadhan yang penuh berkah akan mengajak umat islam untuk senantiasa melakukan tingkah laku yang lebih baik dalam menggapai surga illahi Robbi.

Bulan Ramadhan telah Tiba

“Seiring terbenamnya matahari di bulan Syaban, Kini Tibalah bulan Ramadhan.”

Bulan Ramadhan adalah bulan yang hadir setelah bulan Nisfu Syaban. Ketika matahari terbenam di penghujung bulan Syaban,hal tersebut menandakan bahwa bulan Ramadhan telah tiba.

Malam harinya umat islam disunahkan untuk melakukan shalat tarawih.

Ramadhan juga merupakan bulan yang disambut oleh seluruh alam.

Seluruh alam akan menyambut datangnya Ramadhan dengan penuh suka cita.

Semua mahluk Allah yang ada di alam ini akan senantiasa melantunkan doa di bulan Ramadhan.

Begitu mulianya bulan Romadhon sehingga sebagai insan yang beriman dan bertakwa wajib melakukan ibadah wajibnya di bulan Ramadhan dengan sepenuh hati.

Tak lupa lakukan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan seperti tarawih, sholat malam, dan makan sahur untuk menyempurnakan ibadah wajib di bulan Ramadhan.

Selamat Berpuasa Ramadhan

“Adzan-adzan lari berseru di rumah Tuhan, Bedug Maghrib terdengar Merdu menandakan waktunya berbuka, Selamat menjalankan ibadah puasa.”

Adzan di bulan Ramadhan akan terasa sedikit berbeda dengan adzan-adzan di bulan lainnya.

Anak-anak sangat senang untuk menantikan bedug mahrib dan adzan dikumandangkan. Itulah pertanda bahwa saat berbuka puasa tiba.

Setiap muslim yang telah baligh , berakal, serta mampu wajib melakukan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Ibadah ini sekaligus sebagai salah satu pembelajaran untuk menahan diri dari nafsu. Setiap orang dapat merasakan rasa lapar dan dahaga sebagaimana yang orang miskin alami setiap hari karena benar-benar tidak memiliki makanan.

Ibadah puasa di bulan Ramadhan memberikan dampak positif dalam berbagai macam hal.

Tubuh menjadi bugar dan sehat dan pencernaan di dalam tubuh pun menjadi lebih lancar. Mau sehat? Yuk puasa di bulan Ramadhan.

Semoga Ramadhan ini Penuh Rahmat dari Allah SWT

“Ramadhan, semoga berakhir dengan penuh keindahan.”

Setiap orang pasti berharap supaya bulan Ramadhan berakhir dengan sebuah keindahan. Keindahan di akhir bulan Ramadhan bisa didapatkan dengan cara menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan Nya.

Perbanyaklah bersedekah dan melakukan ibadah di bulan Ramadhan sehingga akhir bulan Ramadhan pun akan terasa penuh dengan keindahan.

Mengapa harus mendapatkan keindahan di akhir bulan Ramadhan?

Tentu saja, itu menjadi salah satu motivasi bagi setiap orang untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan.

Ketika bulan Ramadhan berakhir, tabungan pahala pun akan semakin banyak dan dapat dijadikan sebagai bekal untuk menuju keindahan di hari akhir.

Fase bulan Ramadhan

“Sepuluh hari Ramadhan pertama adalah pelimpahan rahmat, sepuluh hari berikutnya merupakan pengampunan, dan sepuluh hari terakhir merupakan fase terbebas dari api neraka.”

Satu bulan penuh bulan Ramadhan penuh dengan keindahan.

Dikatakan bahwa pada sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan adalah fase dari pelimpahan rahmat.

Allah menurunkan beribu rahmat di bulan Ramadhan dan hal tersebut hanya akan disadari oleh mereka yang benar-benar beriman dan bertakwa.

Sepuluh hari berikutnya di bulan Ramadhan adalah fase pengampunan. Jika kamu beribadah dengan sungguh-sungguh kepada Allah, maka Allah pun akan mengampunkan segala dosa.

Allah adalah suatu Dzat Yang Maha Segala-Gala dan Maha Pengampun atas dosa yang telah dilakukan.

Oleh karena itu, berusahalah untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.

Sepuluh hari terakhir di bulan Romadhon adalah fase terbebas dari api neraka. Jika ampunan Allah sudah didapatkan dengan bersungguh-sungguh ibadah dan tobat, maka kamu pun akan terbebas atau terhindar dari api neraka yang sangat panas.

Itulah bulan Ramadhan bulan yang di dalamnya penuh dengan keberkahan dan kebaikan bagi yang khusyuk menjalankannya.

Selamat Datang Ramadhan

“Sebelas Bulan telah berlalu, kini saatnya bertemu denganmu Ohhhh Ramadhan.”

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang paling mulia dari 12 bulan yang ada.

Sudah sepantasnya sesuatu yang istimewa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang istimewa pula.

Sebelas bulan terasa lama untuk menantikan Romadhon. Dan 1 bulan Romadhon akan terasa cepat sekali berlalu.

Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas di bulan Romadhon.

Alhamdulillah Ramadhan Tiba

“Alhamdulillah, bertemu lagi dengan bulan puasa yang penuh berkah dan karomah.”

Puji syukur Alhamdulillah senantiasa harus diucapkan ketika kamu diberikan kesempatan untuk bertemu lagi dengan bulan Ramadhan yang penuh ampunan.

Dengan diberikannya kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan, berarti kamu  telah mendapatkan kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan meminta pengampunan Allah untuk menggapai SurgaNya.

Itulah beberapa kata motivasi di bulan Suci yang dapat menginspirasimu.

Lakukanlah segala perbuatan yang baik dan mulia di bulan Ramadhan untuk mendapatkan ketenangan hati dan ketenangan jiwa.

Marhaban Ya Ramadhan.

Semoga Ramadhan ini penuh dengan keberkahan.

(Ika Pratiwi)