Dalam menjalani hidup ini, agama merupakan landasan hidup yang paling kuat. Setiap menghadapi permasalahan, kamu bisa menemukan segala jawabannya dalam ilmu agama. Itulah alasan bahwa ilmu agama sangat berharga.
Kali ini, pertamakali.com akan memberikan ulasan berbagai kumpulan kata mutiara islam tentang kehidupan yang merupakan motivasi Islami berasal dari tokoh islami terkenal.
Kata motivasi tersebut bisa digunakan sebagai inspirasi dan penyemangat hidup ketika menghadapi suatu permasalahan.
Kutipan Islami Tentang Kehidupan
Berlomba-lombalah dalam mencari kebaikan
Nabi Muhammad SAW,
“Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian”.
Bukan harta benda yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya, tetapi yang membedakan manusia di mata Allah SWT adalah amal perbuatan manusia.
Oleh karena itu, selagi hidup di dunia ini, marilah kita senantiasa selalu berbuat baik dan selalu khusnidzon kepada sesama manusia.
Manfaatkan setiap waktu untuk selalu mengingat kebesaran Allah serta bersyukur atas nikmatnya.
Sebab, seseorang yang selalu bersyukur justru akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT.
Kemudian, Allah juga tidak melihat manusia dari bentuk rupanya. Tampan, cantik, buruk rupa semuanya sama.
Bahkan, ketika seseorang diciptakan dengan ketidaksempurnaan fisik, kita tak boleh mencelanya karena itu merupakan tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Pasti ada makna dibalik semua itu, yang menurut kita tidak sempurna, tapi di hadapan Allah tidak seperti itu.
Kuasai dirimu saat marah
kata mutiara Islam agar sabar dari Nabi Muhammad SAW yaitu,
“Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya di kala ia marah.”
Diibaratkan bahwa seseorang yang bisa menguasai dirinya saat sedang dilanda amarah seperti seorang pahlawan sejati.
Memang, biasanya orang akan melakukan apa saja, bahkan di luar nalarnya ketika tidak bisa mengontrol emosi atau amarah yang ada pada dirinya.
Karena tidak mudahnya mengontrol amarah, maka seseorang yang bisa mengendalikan amarah disebut sebagai pahlawan sejati.
Tahukah kamu bahwa ketika kita sedang marah, ada banyak setan yang mengganggu untuk membuat kita melakukan sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Tak jarang orang marah melakukan tindak kekerasan seperti memukul bahkan sampai membunuh. Nauzubillah.
Baca Juga : Nasehat Islam Obat Penyakit Hati
Tentang sifat manusia yang buruk
Manusia sejatinya memiliki tiga sifat yang buruk. Seperti kata mutiara Islam yang diberikan oleh Nabi Agung Muhammad SAW, yaitu,
“Tiga sifat manusia yang merusak adalah: kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.”
Hampir semua orang memiliki sifat tersebut. Namun, setiap orang memiliki kekuasaan untuk tidak menuruti adanya sifat tersebut.
Ya, mengendalikan diri sangat penting dalam hidup ini. Jangan sampai kita terlena pada gebyar dunia.
Misalnya, iri terhadap teman atau tetangga yang memiliki suatu benda mewah. Hal ini bisa menimbulkan sifat iri.
Manusia diciptakan dengan segala hawa nafsu. Allah SWT memerintahkan manusia untuk bisa mengendalikannya.
Mudah-mudahan kita selalu dilindungi olehNya sehingga terhindar dari kemaksiatan.
Kemudian, sifat manusia yang merusak berikutnya yaitu mengagumi diri sendiri yang berlebihan.
Di jaman yang modern ini, kita sudah bisa melihat banyak orang suka berfoto selfi kemudian mengunggahnya di sosial media.
Tak lain tujuan dari perbuatan itu karena mereka mengagumi diri sendiri. Memajang foto yang dianggap paling cantik atau ganteng termasuk mengagumi diri sendiri.
Seseorang yang amanah ialah yang lurus lisan dan hatinya
Al Hasn al Bashri /Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih berkata dengan bijak,
“Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya.”
Menjadi orang amanah sangat dianjurkan dalam agama islam. Kita harus bisa menjaga amanah yang diberikan oleh orang lain sebaik mungkin.
Nah, maksud dari lurus lisannya yaitu jangan membocorkan mengenai rahasia yang telah diamanatkan kepadamu.
Lalu, lurus hati maksudnya berhati mulia melakukan kewajiban seperti yang telah diamanatkan.
Orang yang tidak amanah termasuk salah satu ciri orang munafik. Allah SWT sangat membenci orang yang munafik.
Selain tidak amanah, ingkar janji dan berbohong merupakan ciri lain seseorang yang memiliki sifat munafik.
Kecintaan kepada Allah meliputi banyak hal
Imam Al Ghazali berkata,
“Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.”
Sudah menjadi kewajiban kita jika sebagai hamba yang bertakwa harus mencintai Allah SWT.
Banyak orang beriman mencintai Allah melingkupi hatinya. Ketika hati sudah terpaut hanya kepada Allah SWT, hal ini akan merambah ke segala hal.
Tingkah laku dan perbuatan akan berlandaskan kecintaannya kepada Allah SWT. Mereka akan senantiasa beribadah dengan khusyuk karena ada rasa cinta di dalam hati.
Kemudian, mereka juga akan meninggalkan segala larangan-Nya. Bahkan, ketika mereka mencari jodoh, mereka akan berupaya menemukannya karena Allah SWT.
Semua yang dimiliki di dunia ini hanyalah titipanNya
Ibu Mas’ud juga mengungkapkan kata inspirasi islami,
“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.”
Nah, kita hidup di dunia ini diibaratkan seperti tamu. Fasilitas dan nikmat yang kita dapatkan selama hidup di dunia merupakan pinjaman dari Allah SWT dan suatu saat harus dikembalikan.
Bahkan, ketika yang “punya” itu mengambil dari kita padahal kita lagi senang-senangnya dengan nikmat tersebut, kita harus ikhlas dan rela melepaskannya.
Misal, pasti kamu pernah mendengar ada orang kaya raya yang tiba-tiba bangkrut kemudian tidak memiliki harta.
Banyak diantaranya yang menjadi depresi karena tidak bisa menerima kenyataan yang menimpanya. Namun, tidak bagi yang beriman.
Orang beriman akan selalu menerima cobaan dan ujian dari Allah SWT dengan ikhlas seberat apapun itu.
Tentu, tidak mudah menjalani cobaan berat yang diberikan oleh Allah SWT, namun kita harus percaya bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita.
Jadi, kita harus optimis bahwa semua hal berat pasti bisa terlewati.
Tak hanya soal harta benda, anak-anak juga merupakan titipan dari Allah SWT. Kita harus menjaga titipan-Nya dengan sebaik-baiknya.
Kemudian, jika suatu saat titipan itu diambil oleh-Nya, kita harus siap dan ikhlas menerimanya.
Belajarlah dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat
Simak kata mutiara Islam motivasi islami dari Khalifah ‘Umar,
“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”
Bahkan, dalam ajaran islam, manusia dituntut untuk selalu belajar mencari ilmu yang bermanfaat.
Jadi, sekolah formal juga termasuk perbuatan yang mendapatkan pahala. Melalui sekolah, kamu akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan.
Sampai ke sekolah perguruan tinggi, kamu akan mendapatkan tingkatan ilmu yang lebih tinggi lagi.
Nah, setelah lulus, kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang kamu sukai dengan gaji yang lumayan.
Jangan salah, harta juga bisa dibawa mati. Kamu bisa membelanjakana hartamu di jalan Allah seperti memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim dan orang yang membutuhkan.
Amal jariah juga diperbanyak sebab kita semua tahu bahwa amal jariah tidak akan terputus pahalanya saat kita sudah meninggal.
Ya, membantu pembangunan masjid bisa kamu lakukan agar mendapatkan pahala yang akan terus mengalir.
Selama masjid itu masih digunakan untuk beribadah, kamu akan mendapatkan aliran-aliran pahala.
Ilmu sangat penting dalam kehidupan ini
Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata bijak dalam hal menuntut ilmu yaitu,
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.”
Setiap orang wajib berilmu. Ya, seimbangkan antara ilmu dunia dan ilmu agama untuk bekal di akhirat nanti.
Ilmu dan harta memiliki hubungan yang saling berkaitan. Jika kamu ingin memiliki harta yang berlimpah, milikilah ilmu yang tinggi karena kamu bisa mendapatkan dan menjaga harta bendamu.
Bahkan, ilmu tak akan pernah habis. Bahkan, jika kamu memberikan ilmumu kepada orang lain, justru ilmumu akan semakin bertambah karena kamu akan semakin menguasainya.
Amanah, takwa, dan sabar merupakan sifat yang luar biasa
kata mutiara Islam islam sebagai pegangan hidup yaitu dari Sayidina Umar bin Kattab,
“Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada member nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.”
Sungguh tak ada yang lebih baik dibandingkan orang yang bisa manjaga lidahnya.
Dia yang selalu bisa menjaga setiap amanah yang diberikan kepadanya. Dia yang selalu menjaga lisannya untuk tidak menggunjing sesama, tidak melukai hati lawan bicaranya, dan juga tidak membuat fitnah sesama.
Orang seperi itulah ialah sahabat yang paling baik.
Kemudian, takwa sangat penting untuk dimiliki oleh setiap hamba Allah SWT.
Takwa merupakan bukti kecintaan kepada Allah. Kita harus menjalankan semua apa yang diperintahkanNya, serta menjauhi semua laranganNya.
Lalu, sifat sabar sangat diperlukan dalam menjalani hidup ini .Bahkan, sabat termasuk rezki yang paling istimewa.
Tak mudah bersikap sabar terhadap sesuatu yang menimpa kita. Semoga kita bisa selalu bersikap sabar.
Cinta kepada Allah SWT
A’idh Al-QOrni, berkata,
“Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. “
Jika engkau mengaku cinta kepada Allah SWT, tak mungkin kamu durhaka terhadap-Nya.
Bukti orang beriman yaitu taat kepada perintah Allah SWT. Orang yang mencintai Allah tak akan melakukan hal-hal yang dilarang olehNya.
Jika kamu termasuk orang yang mencintai Allah, sudahkah selalu taat kepadaNya?
Mulai sekarang, marilah tunjukkan kecintaan kita kepada Allah SWT dengan bertakwa, menjalanan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.
Mari tegakkan agama demi kehidupan yang lebih baik
Kutipan islami dari Bediuzzaman Said Nursi yaitu,
“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.”
Suatu negara membutuhkan agama yang kuat dan kokoh. Karena negara Indonesia termasuk negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, marilah tegakkan agama islam dengan benar.
Ajak seluruh umat muslim di Indonesia untuk selalu berpegang teguh terhadap ajaran Islam dalam melakukan segala tindakan sehari-hari.
Dalam ajaran agama islam, manusia dianjurkan untuk selalu berbuat baik baik terhadap sesama muslim maupun dengan orang-orang yang berbeda agama.
Ya, islam adalah negara yang cinta damai.
Jika setiap warga negara menjunjung ajaran ini, maka negara akan menjadi damai tanpa ada perselisihan.
Para pejabat juga akan menjalankan tugas sesuai dengan yang diamanatkan.
Tak akan ada korupsi di negara ini jika semua warga negara memiliki iman yang kuat. Kemudian, agama juga melarang umatnya untuk berbuat kejahatan.
Bisa dipastikan jika setiap orang bertakwa terhadap ajaran agama maka negara ini akan aman bebas dari tindak kejahatan atau kriminal.
Sesungguhnya orang-orang jahat yang tega bertindak kriminal, ialah mereka yang memiliki iman yang tipis, bahkan tidak beriman.
Pentingnya niat untuk menilai suatu perbuatan
Imam An Nawawi berkata,
“Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. “
Niat akan menentukan baik buruknya setiap perbuatan. Jika didasarkan pada niat baik, maka perbuatan itu akan benar.
Namun, jika niatnya buruk, perbuatan itu akan salah. Oleh karena itu, sebelum kamu melakukan suatu perbuatan, niatkan apa yang akan kamu lakukan dengan niat yang benar.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu berbuat di jalan-Nya sehingga mendapatkan pahala-pahal untuk bekal kehidupan di akhirat.
Kerugian orang yang bakhil
“Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. ” – Sayyidina Abu Bakar
Tahukah kamu apa itu bakhil? Bakhil yaitu pelit dan kikir. Orang yang memiliki harta melimpah tapi bakhil akan mendapatkan beberapa kerugian. Hartanya tidak akan berkah.
Bahkan, harta tersebut tidak akan bisa dinikmati oleh dirinya sendiri. Bisa saja diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim, atau dirampok oleh para penjahat untuk digunakan berfoya-foya.
Berbeda dengan orang kaya yang dermawan. Allah SWT senantiasa akan menjaga hartanya. Bahkan hartanya akan semakin banyak.
Allah SWT sudah menjamin bahwa tidak akan miskin orang-orang membelanjakan hartanya untuk keluarga dan orang-orang tidak mampu. Justru hartanya akan semakin banyak.
Sungguh besar kuasa Allah SWT. Lalu, nikmat mana lagi yang kau dustakan. Yuk, selagi masih diberik kesempatan hidup di dunia ini, marilah kita santuni anak-anak yatim dan fakir miskin.
Jika ada saudara yang membutuhkan, segera beri pertolongan karena Allah SWT akan membalas setiap kebaikan yang telah kamu kerjakan, walaupun kebaikan itu sangat kecil.
Demikianlah kumpulan kutipan islami tentang kehidupan yang bisa kamu jadikan referensi dan inspirasi untuk menjalani hidup ini.
Semoga informasi ini bermanfaat sehingga kita semua menjadi hamba Allah SWT yang taat sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak.
(Ika Pratiwi)
Images :
Pixabay.com
Makasih kak.. Memotivasi sekali tulisannya, membuat pikiran terbuka…
@Dian, sama2 terimakasih sudah berkunjung di pertamakali.com..
ternyata banyak quote yg baru saya temui disini hehehe thx udah share min…. mungkin nama tokohnya bisa di tebalin biar lebih menarik lagi….