Menunggu merupakan kata yang tak asing lagi dan bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan seseorang, mulai dari kalangan remaja sampai orang tua.
Masing-masing orang mungkin memiliki tujuan berbeda dalam penantiannya. Ada yang menunggu jodoh, pekerjaan, impian memiliki suatu barang, dan berbagai tujuan lainnya.
Tak ada salahnya orang menunggu. Namun sering kali menunggu identik dengan tindakan seseorang berdiam diri dan berharap yang tak pasti. Akibatnya dia menutup mata terhadap peluang lainnya.
Jika dipikir secara matang, daripada hidup Anda dipenuhi dengan ketidakpastian, bukankah lebih baik bergerak melakukan sesuatu atau mengetuk pintu lain?
Tak mudah memang, tetapi bukan sesuatu yang mustahil. Maka dari itu, kali ini akan dibagikan beberapa kata bijak tentang menunggu dari para tokoh yang mungkin bisa mengubah pandangan Anda.
Kata Kata Tentang Menunggu dari Tokoh Terkenal
Tidak sedikit ucapan para tokoh mengandung pelajaran yang bisa dipetik, salah satunya tentang menunggu. Berikut beberapa kata bijak menunggu dari beberapa tokoh sastra, ilmuwan, motivator, diantaranya:
Sampai kapan Anda akan menunggu?
“Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu Anda untuk sadar, kapan Anda akan berhenti menunggu.” – Tere Liye
Tak dapat dipungkiri kehidupan memang berisi penantian, utamanya menunggu giliran dipanggil Tuhan untuk kembali.
Namun, bukan berarti semua harus dijalani dengan cara menunggu. Sampai kapan Anda hanya berdiam diri meski telah tahu sesuatu itu tak akan pernah datang?
Mari buka mata bahwa masih banyak peluang lainnya. Jangan berhenti dalam kesia-siaan. Bertindak dan lakukan yang terbaik menurut Anda.
Menunggu hanya memberi Anda hasil yang sedikit
“Banyak hal mungkin datang kepada mereka yang menunggu, tetapi hanya hal-hal yang disisakan oleh mereka yang bekerja keras.”
Perbedaan antara pekerja keras dan tidak adalah keputusannya untuk memilih bergerak atau diam menunggu.
Keduanya mungkin sama-sama memperoleh apa yang diimpikan. Namun, ketika Anda menunggu, maka hasil yang didapat hanya bagian kecil atau sisa para pekerja keras.
Bukankah Anda pernah mendengar nasehat bahwa Tuhan tak akan merubah nasib apabila manusianya tak mau berusaha?
Takdir tak melulu pasti, ada takdir yang masih bisa diusahakan. Layaknya seorang pekerja keras, teruslah bergerak dan bangkit dari setiap keterpurukan.
Cinta terbaik tak akan membuatmu menunggu
“Apakah Anda sudah sarapan? atau masih mengharap balas pesan? Tinggalkan! Buat apa menunggu, sebaiknya isi tenaga untuk dapat cinta yang baru.”
Rasanya ungkapan bahwa cinta itu buta memang benar. Betapa banyak orang rela menunggu balasan cinta dari seseorang meski tahu itu tak akan datang.
Apakah Anda termasuk di dalamnya? Semoga saja tidak. Bukankah bodoh seseorang yang menyiksa hati untuk cinta tak bersambut?
Dari pada Anda terus meratapi dirinya hingga tak makan. Lebih baik perbaiki diri, buka hati agar cinta baru dapat masuk. Semua hanya perkara waktu.
Mungkin kini Anda belum bisa melupakannya. Tetapi itu jangan membuat Anda berhenti mencari.
Cinta terbaik tak akan membuat Anda menunggu, justru sebaliknya cinta itu menyambut dan menggenggam tangan Anda dengan erat.
Kebahagiaan itu dibangun bukan ditunggu
“Jangan menunggu kebahagiaan sebelum Anda bertindak. Kebahagianmu ada dalam tindakan Anda.” – Mario Teguh
Secara sederhana, bagaimana mungkin Anda bisa kenyang jika tak makan? Tuhan memang telah memberi bagian pada setiap hambanya.
Namun Anda sebagai makhluk memiliki kewajiban untuk menjemput. Jika ingin bahagia maka bertindaklah. Kejar apapun yang ingin Anda capai dengan jalan dan doa terbaik.
Banyak orang sukses mengaku bahwa ketika mereka berproses mencapai sesuatu, ada kebahagiaan yang terasa.
Percaya bahwa hasil tak akan menghianati proses. Kalaupun hasil tak sesuai ekspektasi Anda, itu berarti Tuhan tengah mengganti dengan yang lebih baik.
Namun ini semua tak akan Anda rasakan jika hanya menunggu dalam diam.
Hadapilah ujian, bukan menunggu berlalu
“Hidup itu bukan tentang menunggu berlalunya badai, tetapi tentang cara belajar menari dalam hujan.”
Anda tentu tahu bahwa hidup tak selamanya tentang kebahagiaan, ada kalanya kesedihan juga menerjang.
Maka dari itu, Anda harus terus mempersiapkan hati dan diri untuk bisa tetap bergerak penuh kebahagiaan, bukan diam menunggu badai permasalahan berlalu.
Kegunaan tetap bahagia adalah agar jiwa Anda kuat menghadapi segala rintangan. Sebab kesedihan hanya membuat jiwa dan tubuh melemah.
Yakini saja bahwa setiap cobaan adalah ujian untuk naik ke derajat lebih tinggi. Ya, ujian itu harus diselesaikan dengan penuh syukur dan gembira, bukan ditunggu berlalu dengan diam.
Jangan menunggu sempurna untuk memulai apapun
“Menunggu keadaan sempurna untuk memulai sebuah bisnis, sama dengan menunggu otot kekar untuk memulai fitness.”
Jika sudah sempurna lalu untuk apa Anda berusaha?
Semangat ini dapat Anda terapkan untuk semua impian. Jangan menunggu sempurna, tetapi bergerak menuju kesempurnaan.
Menggerakkan diri sendiri, bukan menunggu orang lain
“Jika saya menunggu orang lain untuk membuat alat-alat yang saya butuhkan, saya tidak akan pernah membuat apapun.”
Di dunia ini tak akan ada penemuan hebat apapun jika semua orang berpikir bahwa menunggu lebih baik.
Newton berhasil menciptakan istilah gravitasi bumi dan rumus-rumus fisika lainnya karena dia sadar belum ada yang menyediakan pengetahuan itu untuknya.
Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari, Anda tak boleh sekedar menunggu orang lain untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Tetapi berusahalah untuk mencapai sesuatu, bahkan bisa lebih baik jika Anda mampu bermanfaat untuk orang lain.
Menunggu sama dengan tak melakukan apapun
“Mereka yang menunggu sampai memiliki kemampuan untuk melakukan semua kebaikan besar pada saat bersamaan akan berakhir dengan tidak pernah melakukan apa-apa.”
Kemampuan bukan kunci utama keberhasilan, akan tetapi kemauan untuk bergerak. Betapa banyak orang menggunakan alasan ketidakmampuan sebagai dalih tak melakukan apapun.
Semua kemampuan berawal dari latihan secara konsisten dan sabar, bukan menunggu keajaiban.
Anda tentu tak asing dengan ungkapan sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Ya, tetap berusaha meski kemampuan hanya kecil.
Sebab banyak orang tak jadi berbuat karena terlalu lama menunggu.
Berhenti meratapi nasib, masih banyak yang bisa diperjuangkan dan diharapkan
“Berhentilah menangis atau hidupmu akan jadi sia-sia. Kamu punya pekerjaan yang menunggumu, kamu punya keluarga dan teman-teman yang menantimu. Dan ingatlah, kamu masih punya Tuhan.”
Tak ada salahnya Anda bersedih, namun jangan berlarut-larut. Sadarkan diri bahwa masih banyak pintu lain bisa diperjuangkan.
Keterpurukan berlebihan terhadap suatu hal terkadang membuat seseorang lupa bahwa masih ada keluarga dan sahabat-sahabat lain yang menunggu dan penuh cinta.
Lebih utama lagi, Anda punya Tuhan sebagai tempat mewujudkan segala harap.
Oke, itulah beberapa kata kata mutiara tentang menunggu. Apakah Anda sekarang sudah memutuskan untuk berhenti menunggu dalam ketidakpastian?
Ayo, bangkitkan kembali semangat. Jangan biarkan penantian membuat Anda melewatkan berbagai peluang. Semoga bermanfaat untuk kehidupan lebih baik.
Akhir kata:
Kata-kata bijak merupakan hasil pemikiran manusia sebagai ikhtiar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Apa yang ada pada diri kita merupakan rahmat dan kehendak dari Allah SWT.
Maka jangan lupa segala langkah kita kita perlu dibarengi dengan doa, semoga selalu diberikan hasil yang terbaik.